Senin, 27 Februari 2012

ASKEP GAGAL GINJAL KRONIS (GGJ): ASKEP GAGAL GINJAL KRONIS

ASKEP GAGAL GINJAL KRONIS (GGJ): ASKEP GAGAL GINJAL KRONIS: CONTOH KASUS GAGAL GINJAL KRONIS Pada tanggal 23 juli 2011 Ny. A datang ke Rumah Sakit Sarmut dengan keluhan lemah,sesak napas pada malam ha...

ASKEP GAGAL GINJAL KRONIS

CONTOH KASUS GAGAL GINJAL KRONIS
Pada tanggal 23 juli 2011 Ny. A datang ke Rumah Sakit Sarmut dengan keluhan lemah,sesak napas pada malam hari, penembahan berat badan dengan cepat dari 65-75kg, pasien tampak edema,turunnya rentang gerak. Pasien mengatakan susah buang air kecil ,nyeri pada panggul,kaki. Pasien tampak gelisah , susah tidur hanya 4-5 jam/hari kulitnya tampak pucat, tidak selera makan , demam , kulit gatal,mual,sakit kepala,mata tampak sayup,cemas ,
TD: I60/100    RR: 30/i     NADI :85X/Menit  TEMP: 38
TB:159 Cm
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif
*      Pasien mengeluh lelah,sesak napas pada malam hari,bertambahnya berat badan dengan cepat dari 65-75g k, penglihatan  kabur.
Data Objektif
*      Pasien tampak edema,turunnya rentang gerak,TD 160/100 mm/Hg berat badan naik dari 65-75 .RR 30x/ I
Data Subjektif
*      Pasien mengeluh susah buang air kecil,mual, tidak selera makan,
Data Objektif
*      Pasien tampak pucat, urin keruh,
Data Subjektif
*      Pasien mengeluh susah tidur, nyeri pada panggul, kaki , sakit kepala,kulit gatal
Data Objektif
*      Pasien tampak cemas, demam , 

ANALISA DATA
SYMPTOM
ETIOLOGI
PROBLEM
Data Subjektif
*      Pasien mengeluh lelah,sesak napas pada malam hari,bertambahnya berat badan dengan cepatari 65-75kg d, , penglihatan  kabur.
Data Objektif
*      Pasien tampak edema,turunnya rentang gerak,TD 160/100 mm/Hg berat badan naik dari 65-75 .RR 30x/ I

Kerusakan jaringan ginjal
Kelebihan volume cairan
Data Subjektif
*      Pasien mengeluh susah buang air kecil,mual, tidak selera makan,
Data Objektif
*      Pasien tampak pucat, urin keruh,demam

Obstruksi saluran kemih
Gangguan pola eliminasi
Data Subjektif
*      Pasien mengeluh susah tidur 4-5 jam/hari , nyeri pada panggul, kaki , sakit kepala, kulit gatal
Data Objektif
*      Pasien tampak cemas, demam,
Nyeri
Gangguan pola tidur








 DIAGNOSA  KEPERAWATAN
*      Kelebihan volume cairan b/d kerusakan jaringan ginjal d/d Pasien mengeluh lelah,sesak napas pada malam hari,bertambahnya berat badan dengan cepat dari 65-75 , penglihatan  kabur TD 160/100 mm/Hg.RR 30x/ I
*      Gangguan pola eliminasi b/d  Obstruksi saluran kemih d/d Pasien mengeluh susah buang air kecil,mual, tidak selera makan, kulit gatal
*      Gangguan pola tidur b/d  Nyeri d/d Pasien mengeluh susah tidur 4-5 jam/hari , nyeri pada panggul, kaki , sakit kepala, kulit gatal, cemas.



ASUHAN KEPERAWATAN
DX. KEP
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
IMPLEMENTASI
EVALUASI
·         Kelebihan
volume cairan b/d kerusakan jaringan ginjal d/d Pasien mengeluh lelah,sesak napas pada malam hari,bertambahnya berat badan dengan cepat dari 65-75 .RR 30x/ I , penglihatan  kabur TD 160/100 mm/Hg berat





·         Gangguan pola eliminasi b/d  Obstruksi saluran kemih d/d Pasien mengeluh susah buang air kecil,mual, tidak selera makan, kulit gatal
















·         Gangguan pola tidur b/d  Nyeri d/d Pasien mengeluh susah tidur 4-5 jam/hari , nyeri pada panggul, kaki , sakit kepala, kulit gatal, cemas.

Tujuan jangka pendek

         Kelebihan cairan dapat berkurang


Tujuan jangka panjang
§  cairan menjadi normal












Tujuan jangka pendek
§  Mampu mengatur pola makan dan minum sesuai kebutuhan  

Tujuan jangka panjang
 §  Berat badan dapat kembali normal











Tujuan jangka pendek
 §  Gangguan pola tidur dapat diatasi
Tujuan jangka panjang

Kebutuhan fisiologis dapat terpenuhi


      Kaji keseimbangan cairan

   Timbang berat badan


      Kaji peningkatan TD, RR




     Ajarkan jumlah cairan   yang di minum tiap hari

§  Tangani edema dengan hati-hati





§  Ciptakan lingkungan yang menyenangkan selama pasien makan
§  Kaji defekasi urin pasien
 §  Anjurkan pasien makan makanan yang tinggi kalori  dan asam folat
 §  Kaji kulit tetap bersih dan turgor







 §  Kaji tingkat nyeri
 §  Beri furosemid kolaborasi dengan dr.
 §  .Ciptakan rasa nyaman
§  Kaji suhu

   Meminimalkan adamya edema


     Untuk mengetahui naik turunnya berat badan

 Dapat mengurangi tingkat penglihatan kabur

     Agar tidak terjadi overdehidrasi



§  Agar tidak terjadi kesalahan






·         Mengurangi kebesingan agar pasien makan dengan tenang
·         Melihat frekuensi urin yang keluar
·          Mengurangi gejala anemia
·         Mencegah timbulnya turgor jelek dan kebersihan kulit












·         Agar dapat diberi terapi
·         Menurunkan / mengontrol tingkat nyeri
·         Agar pasien merasa nyaman
·         Mengontrol naik turunnya suhu
08.00
      Mengkaji
keseimbangan cairan
   Menimbang berat badan
   Mengkaji peningkatan TD, RR
 Mengajarkan jumlah cairan   yang di minum tiap hari
   Menangani edema dengan hati-hati





08.30
 §  Menciptakan lingkungan yang menyenangkan selama pasien makan
 §  Mengkaji defekasi urin pasien
 §  Menganjurkan pasien makan makanan yang tinggi kalori  dan asam folat
 §  Mengkaji kulit tetap bersih dan turgor










09.45
§  Mengkaji tingkat nyeri
§  Memberi furosemid kolaborasi dengan dr.
§  .Menciptakan rasa nyaman
§  Mengkaji suhu
10.00
S: Pasien mengatakan sesak berkurang pada malam hari

O:Pasien tampak edema baerkurang ,TD:150/80 mm/Hg/ RR:25/i

A: Masalah belum teratasi

P: Intevensi di lanjutkan

 11.20
S:Pasien mengatakan belum selara makan dan urin sedikit lancer

O:Porsi yang di berikan masih belum habis , tampak cemas.

A:Masalah belum teratasi

P: Intervensi di lanjutkan




11:45
S: Pasien mengatakan dapat tidur dengan nyaman dalam waktu 7jam/hari

O:Pasien tampak segar
A: Masalah dapat teratasi

P:Intervensi di hentikan





CATATAN PERKEMBANGAN
NO
Dx
IMPLEMENTASI
EVALUASI
1.       












2.       
















3.       
·         Kelebihan
volume cairan b/d kerusakan          jaringan ginjal d/d Pasien mengeluh lelah,sesak napas pada malam hari,bertambahnya berat badan dengan cepat dari 65-75 .RR 30x   / I , penglihatan  kabur TD 160/100 mm/Hg berat






Gangguan pola eliminasi b/d  Obstruksi saluran kemih d/d Pasien mengeluh susah buang air kecil,mual, tidak selera makan, kulit gatal













Gangguan pola tidur b/d  Nyeri d/  d Pasien mengeluh susah tidur 4-5 jam/hari , nyeri pada panggul, kaki , sakit kepala, kulit gatal, cemas.
























08.00
 §  Mengkaji
keseimbangan cairan

 §  Menimbang berat badan
 §  Mengkaji peningkatan TD, RR
    Mengajarkan jumlah cairan   yang di minum tiap hari
 §  Menangani edema dengan hati-hati



08.30
 §  Menciptakan lingkungan yang menyenangkan selama pasien makan
 §  Mengkaji defekasi urin pasien
 §  Menganjurkan pasien makan makanan yang tinggi kalori  dan asam folat
 §  Mengkaji kulit tetap bersih dan turgor







09.45
 §  Mengkaji tingkat nyeri Memberi furosemid kolaborasi dengan dr.
 §  .Menciptakan rasa nyaman
 §  Mengkaji suhu
10.00
S: Pasien mengatakan sesak berkurang pada malam hari

O:Pasien tampak edema baerkurang ,TD:150/80 mm/Hg/ RR:25/i

A: Masalah belum teratasi

P: Intevensi di lanjutkan


 11.20
S:Pasien mengatakan belum selara makan dan urin sedikit lancer

O:Porsi yang di berikan masih belum habis , tampak cemas.

A:Masalah belum teratasi

P: Intervensi di lanjutkan





11:45
S: Pasien mengatakan dapat tidur dengan nyaman dalam waktu 7jam/hari

O:Pasien tampak segar
A: Masalah dapat teratasi

P:Intervensi di hentikan